Sabtu, 29 Januari 2011

Palu dunawi ...

Saat sang pujangga yang di nanti tiba
melalui mata sang elang
yang terlihat hanyalah kesempurnaan
burung yang bernyanyi tak engkau hiraukan lagi
entah apa yang mereka kicaukan
hanya terasa apa yang ingin dilihat
Hati ini hanya ingin damai tentram 
seperti mereka yang dipilih oleh hati
mereguk pahit getir duniawi
untuk mencapai manisnya syurgawi
Tapi yang di impikan hanya angan semu
ketika jatuh palu pada mu
hanya bisa menundukkan mata
menumpulkan hati
menajamkan kebaktian
hanya untuk melihat sebuah senyum
senyum yang membuat hati perih
senyum yang menempa diri menjadi pecemburu
senyum yang hanya ingin tangis orang lain
Apakah kau tahu?
terbiasa menjadi pribadi karang
hanya membuat ia sedih
ia tak bersalah tapi ia mengerti
Wahai sang penjaga langit
hanya kau yang tahu bagaimana bentuk hati ini
hati yang berubah menjadi bisa
yang siap mengubah sebuah hati
.......... :'(

Jumat, 21 Januari 2011

P A C A R A N

Kalo ditanya dengan anak-anak SMA tentang apa aja yang dilakuin sang pacar kepada mereka saat ngejalanin yang namanya pacaran
Pacaran itu enak loh, ada yang anter jemput sekolah, ada yang merhatiin, ada yang nanyain kabar, ada yang anter makanan, ada yang nelponin tiap saat, ada yang nina boboin sebelum tidur, bla.. blaaa. ballaaa ...
Itu lah jawaban-jawaban yang banyak kita dengar dari mereka. Padahal jika kita telusuri dari zaman nabi pun tidak ada yang namanya pacaran. kalau kita tanya dengan ibu atau ayah kita pasti mereka menjawab,
"dulu ibu sama ayah tuh ga ada pake acara pacaran-pacaran, udah ketemu ya langsung minta dilamar, truz nikah dee ... Tapi kami dulu ga kayak anak zaman sekarang, sedikit-sedikit pegang-pegang, sekarang anak-anaknya sudah pada berani .. Kalau ibu-bapak dulu ketemu itu cuma malem minggu itu juga ditemenin sama nenek kamu, katanya sih supaya ga kelayapan mending dirumah aja .."
Nahh loo kalau sudah dijawab begitu apakah kita juga harus seperti itu juga ya..?
hmmmmmmmm
Zaman sekarang anak-anak sudah mengenal yang namanya pacaran dari bangku SD untung-untung ga dari TK ya .. Bagi mereka kalau cowok sudah sering sms ataupun jalan bareng itu sudah namanya pacaran meskipun tidak ada obrolan serius ke arah sana. Dan  masa yang sangat labil bagi mereka yaitu saat-saat puber pertama, segala sesuatu pengen dicoba.
Kita nonton yuk, di bioskop, ehh yang ditonton film dewasa padahal umur masih anak-anak dan belum pantas untuk menonton yang kayak gituan, abis nonton di praktekin dee .. nahh inilah penyakit yang sangat cepat meracuni pikiran anak bangsa..
Lain lagi dengan gaya pacaran anak kuliahan yang masih berfikiran untuk hura-hura dan belum memiliki kewajiban pekerjaan. (ni cerita real dari mereka ya ..) Bagi anak kuliahan apa lagi yang lagi merantau sangat penting unutk cari pacar yang punya kendaraan pribadi sendiri. Menurut mereka sih biar irit pengeluaran. Apalagi bisa makan siang gratis di traktir oleh sang pacar ..
wuuiihh wuuihhh wuiihhh ...
Kalau lagi di smsin temen buat belajar bareng pasi jawabannya "maaf ya ga bisa hari ini soalnya beibz ku lagi ngajak jalan niy.." Tinggal kita sebagai temennya aja yang ngedongkol.
Trus kalau gaya pacarannya orang yang sudah punya pekerjaan beda lagi. Kebanyakan sih saat karier nya mulai menaik, lupa dengan namanya menjalin hubungan khusus dengan cewek. Bagi mereka pacarannya sudah berbeda dengan di saat-saat sekolah. Kalau sudah kerja sudah mulai ingat umur, ingat wejangan keluarga.
"ndok, kapan kamu mau nikah? ibu ini sudah tua, ibu pengennya liat kamu nikah, punya anak, biar ibu ini masih bisa nimang cucu .."
 Yahh tinggal kita nya aja yang mulai berfikir keras supaya cepet dapet jodoh. Jadi bagi mereka yang sudah kerja, yang terpenting dilihatnya dari seorang wanita adalah wanita yang berasal dari keluarga baik-baik, dapat memberikan keturunan dan dapat merawat keluarga dengan baik. Hanya itu.

Tapi jika kita berfikir, alangkah sayangnya tubuh ini jika dari awal sekolah saja sudah banyak yang menikmati dan belum tentu orang yang menikmati tubuh kita ini adalah orang yang pada akhirnya akan menjadi pendamping kita hingga ajal menjemput.
Oleh karena itu marilah para generasi muda, kita bercermin apakah "pacaran" yang selama ini kita lakukan lebih banyak berdampak baik ata malah berdampak buruk bagi kita sendiri ..
^v^ 






.

Sabtu, 15 Januari 2011

Mungkin ini Salah ku ..

saat ku mendengar cerita dari mu,
hati ku bergetar, apakah semua karena ku?
karena ku engkau menahan hati
karena ku engkau menahan amarah mu
terenyuh aku mendengarnya ..

setelah q mengadu pada_Nya
mencurahkan semua rasa gundah ini
tak terasa butiran hangat ini menetes
rasa bersalah terus menghantui fikiran ku
apakah ini semua salah ku?

 tak tahan rasanya hati ini menampung semua nya
dan ternyata jawaban mu menenangkan hati yang rapuh ini
sebab nya bukan hanya dari satu tapi kedua belah pihak
dan mensyukuri kesempatan ini
kesabaran ini pasti akan membuahkan hasil
hasil yang indah yang di idamkan semua orang ..
.. ^v^ ..