Sabtu, 29 Januari 2011

Palu dunawi ...

Saat sang pujangga yang di nanti tiba
melalui mata sang elang
yang terlihat hanyalah kesempurnaan
burung yang bernyanyi tak engkau hiraukan lagi
entah apa yang mereka kicaukan
hanya terasa apa yang ingin dilihat
Hati ini hanya ingin damai tentram 
seperti mereka yang dipilih oleh hati
mereguk pahit getir duniawi
untuk mencapai manisnya syurgawi
Tapi yang di impikan hanya angan semu
ketika jatuh palu pada mu
hanya bisa menundukkan mata
menumpulkan hati
menajamkan kebaktian
hanya untuk melihat sebuah senyum
senyum yang membuat hati perih
senyum yang menempa diri menjadi pecemburu
senyum yang hanya ingin tangis orang lain
Apakah kau tahu?
terbiasa menjadi pribadi karang
hanya membuat ia sedih
ia tak bersalah tapi ia mengerti
Wahai sang penjaga langit
hanya kau yang tahu bagaimana bentuk hati ini
hati yang berubah menjadi bisa
yang siap mengubah sebuah hati
.......... :'(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar